Wonosobo, Disela Rapat Pleno PBNU di Universitas Sains Al-Quran (Unsiq), diadakan pameran industri rumahan karya Nahdliyin. Pameran terletak di samping masjid Unsiq itu terdiri dari 11 stan, Pameran dimulai sejak Jumat (6/9) dan akan berkhir Ahad (8/9).
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Cabang Wonosbo. membuka stan Makanan Khas Wonosobo dan Buku-buku karya kader-kader IPNU-IPPNU, Di antara yang dipamerkan pelajar-pelajar NU itu adalah karica, purwaceng, tiwul instan, gula aren, renginang, tempe kemul mini, aneka macam opak, kripik kentang, dan kripik jagung.Di samping itu, stan IPNU-IPPNU juga memamerkan buku-buku karya kader IPNU Wonosobo, diantara buku itu antara lain karya Ahmad Muzan berjudul Diaspora Islam Damai. Buku itu menjelaskan tarekat dan perannya dalam penyebaran Islam serta sejarah berdirinya masjid Al-Mansur Wonosobo. Dan buku Bunga Rampai Nahdlatul Ulama Wonosobo 1931-Awal Reformasi.
selain stan IPNU juga terdapat stan Pimpinan Cabang Fatayat NU Wonosbo. Di situ dipamerkan sekitar 26 jenis makanan ringan dan beberapa pakaian muslimah karya PAC-PAC Fatayat. kerajinan tangan itu bersumber dari anggota Fatayat di 15 PAC. “PAC Fatayat sudah melakukan ini sejak 6 tahun yang lalu.
Stan-stan lain ada yang memamerkan kaos oblong, batik dan logo NU. PMII Unsiq memamerkan buku. Lebih seratus judul buku ada di situ. Kemudian stan LAZISNU. Stan ini memamerkan kegiatan-kegiatan LAZISNU yang ditampilkan di baner, standing baner, pamflet. Juga majalah serta seruan-seruan untuk mengeluarkan zakat, infak dan sedekah.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Cabang Wonosbo. membuka stan Makanan Khas Wonosobo dan Buku-buku karya kader-kader IPNU-IPPNU, Di antara yang dipamerkan pelajar-pelajar NU itu adalah karica, purwaceng, tiwul instan, gula aren, renginang, tempe kemul mini, aneka macam opak, kripik kentang, dan kripik jagung.Di samping itu, stan IPNU-IPPNU juga memamerkan buku-buku karya kader IPNU Wonosobo, diantara buku itu antara lain karya Ahmad Muzan berjudul Diaspora Islam Damai. Buku itu menjelaskan tarekat dan perannya dalam penyebaran Islam serta sejarah berdirinya masjid Al-Mansur Wonosobo. Dan buku Bunga Rampai Nahdlatul Ulama Wonosobo 1931-Awal Reformasi.
selain stan IPNU juga terdapat stan Pimpinan Cabang Fatayat NU Wonosbo. Di situ dipamerkan sekitar 26 jenis makanan ringan dan beberapa pakaian muslimah karya PAC-PAC Fatayat. kerajinan tangan itu bersumber dari anggota Fatayat di 15 PAC. “PAC Fatayat sudah melakukan ini sejak 6 tahun yang lalu.
Stan-stan lain ada yang memamerkan kaos oblong, batik dan logo NU. PMII Unsiq memamerkan buku. Lebih seratus judul buku ada di situ. Kemudian stan LAZISNU. Stan ini memamerkan kegiatan-kegiatan LAZISNU yang ditampilkan di baner, standing baner, pamflet. Juga majalah serta seruan-seruan untuk mengeluarkan zakat, infak dan sedekah.
0 komentar:
Posting Komentar