"Sepi tlah sempurna memeluk malam
Detak jarum jam dinding satu per satu tenggelam dengan sendirinya.,
Merdu gema adzan subuh sibakkan hangat selimut
Air mata pun deras saat bersujud.
Dalam temaram cahaya fajar ku terbayang senyum simpulmu..,
Seperti sinar mentari yang tak kenal batas
Seperti salju meredam panas.
Tlah ku persiapkan jiwaku bersama putaran tasbich menggetar ruh
bersama tetes embun yang jatuh pada dahan&rerumputan
Bersama lautan dzikir
Bersama muqarrabin membisik wirid
Bersama arifin sebagai syahid
Dan sayap-sayap jibril menutup langit.
Ku coba melewat hari-hari tanpa dirimu
Menelusuri jalan yang pernah kita lalui
Menemukan jejak langkah
Dan merangkai kembali bunga surgawi"
"eL_Keylanie"
Wonosobo 16 April 2014
Detak jarum jam dinding satu per satu tenggelam dengan sendirinya.,
Merdu gema adzan subuh sibakkan hangat selimut
Air mata pun deras saat bersujud.
Dalam temaram cahaya fajar ku terbayang senyum simpulmu..,
Seperti sinar mentari yang tak kenal batas
Seperti salju meredam panas.
Tlah ku persiapkan jiwaku bersama putaran tasbich menggetar ruh
bersama tetes embun yang jatuh pada dahan&rerumputan
Bersama lautan dzikir
Bersama muqarrabin membisik wirid
Bersama arifin sebagai syahid
Dan sayap-sayap jibril menutup langit.
Ku coba melewat hari-hari tanpa dirimu
Menelusuri jalan yang pernah kita lalui
Menemukan jejak langkah
Dan merangkai kembali bunga surgawi"
"eL_Keylanie"
Wonosobo 16 April 2014
0 komentar:
Posting Komentar