BELAJAR, BERJUANG, BERTAQWA

Selasa

Terpaksa

Dan ketika ku terbangun, tak sempat ku memikirkanNya
Cuci muka atau sekedar menghirup udara segarpun tidak
Langsung ku bakar rokok dan beranjak mengejar dunia
Ambil kontak lalu ku selah motor bebek yg bobrok

Tuhan, maafkanlah aku tak sempatku teringat padaMu
Sholat ataupun memujamu, ku tak tau lagi bagaimana cara melakukan itu
Ku terbudak akan harta dunia yang fana
Dunia yang memaksaku berbuat dosa dan zina

Andaikan engkau izinkan, ingin ku kembali menghamba padaMu
Akan tetapi raga kotor dan penuh dosa ini sungguh tak layak untuk itu
Kini tiada harapan ku di dunia, harta dan bahagia tlah tiada
Ku tak seperti dulu....

Kini,....
Aku orang tak punya dan hina, yang hanya bisa meminta
Tiada yang jelas dan pasti, hidup ini suduh mati, hampa tak berharga
Tidak lagi berfoya dan wanita, semua lenyap di telan dusta
Tiada lagi surga dunia,
surga yang sesungguhnya tak pantas ku memasukinya

Dengan keterpaksaan dan penuh malu....
Kini Hanya bisa ku pasrah padaMu, hidup, mati dan semuanya....
Maafka aku, ku tak pantas menjadi hambaMu
Hingga saat ini ku teringat padaMu, hanya dengan keterpaksaan saja


Haka, Wonosobo 19 Desember 2014

0 komentar:

Posting Komentar